Sabtu, 07 April 2012

Riwayat Sultan Ageng Tirtayasa


Nama kecilnya adalah Abdul Fatah. Ia diangkat menjadi Sultan Banten pada usia 20 tahun dan mendapat gelar Sultan Ageng TirtayasaSultan Ageng Tirtayasa memerintahkan rakyat Banten untuk menolak bekerjasama dengan VOC (Belanda) dan melakukan serangan-serangan gerilnya terhadap kedudukan Belanda.


Ia juga nerhasil membongkar blokade laut belanda dan melakukan kerjasama dagang bangsa-bangsa Eropa lain seperti Denmark dan inggris. Banyak kapal dan perkebunan teh VOC yang berhasil dirampas dan dirusak oleh pejuang-pejuang Banten. Hal ini sangat merugikan VOC.

Belanda akhirnya memakai strategi adu domba untuk menundukan Banten, yakni dengan menghasut Sultan Haji Anak tertua Sultan Ageng. Sultan Haji termakan hasultan Belanda dan mengira ayahnya akan menyerahkan kekuasaanya kepada Pangeran Purbanya, adik sultan Haji, sehingga terjadi perselisihan bahkan sampai terjadi peperangan antara ayah dan anak. Kerjasama Belanda dan Sultan Haji akhirnya dapat mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa. Pada tahun 1683, Sultan Ageng Tirtayasa berhasil ditangkap dan dibuang ke Batavia hingga wafat dipenjara pada tahun 1692. Sedangkan Pangeran Purbaya menyingkir ke daerah Priangan. Berdasarkan SK Presiden RI No. 045/TK 1970, nama Sultan Ageng Tirtayasatercatat sebagai Pahlawan Nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar